Part 8: Kesimpulan
1. Tidak ada alasan tidak dapat
memulai berolahraga karena sibuk. Saya
Bisa! Anda Bisa! Semua Bisa!
2. Sempatkan waktu, setiap tiga
hari harus berolahraga. Mulai dari aktivitas paling ringan, tetapi rutin.
3. Bergabunglah dengan teman-teman
yang sudah terlebih dahulu menggeluti olahraga yang nantinya akan Anda pilih. Adanya
dukungan baik keilmuan maupun tentang alat yang akan dipakai, sampai dukungan
moral dan ajakan untuk latihan bersama akan meningkatkan semangat untuk terus
berlatih.
4. Pantau terus kemajuan (dan
kemunduran) Anda untuk dilakukan evaluasi dan akhirnya bisa melakukan sesuatu
yang lebih baik.
5. Bandingkan diri Anda sekarang dengan
Anda yang dulu, bukan orang lain. Walaupun perlu melihat orang lain untuk
target jangka panjang, tetapi yang perlu Anda kalahkan adalah diri Anda yang
dulu.
6. Buat target pencapaian dalam
waktu tertentu. Pecah target pencapaian Anda dalam bentuk sekecil mungkin
supaya tidak "intimidatif" yang akhirnya akan menjadi kehilangan
semangat karena merasa gagal.
7.
Ikuti event olahraga yang Anda
geluti ini untuk semakin memotivasi dan memberikan target baru dalam berlatih.
8.
Beri pengertian pasangan,
keluarga dan orang terdekat untuk aktivitas baru yang akan Anda lakukan, mereka
juga orang yang akan merasakan pengorbanan waktu dan anggaran dana yang pasti
akan ada yang teralihkan (untuk tujuan yang baik tentunya).
9.
Jangan terpancing untuk
melakukan upgrade besar-besaran dengan janji akan meningkatkan performa Anda
secara signifikan mengenai alat yang akan Anda beli. Lakukan latihan teratur
jauh lebih baik daripada membuang-buang uang yang berakhir mengecewakan.
Tulisan ini saya dedikasikan untuk keluarga saya, dr. Meta Herdiana Hanindita, SpA yang selalu memberikan support kepada saya atas hal baik yang
akan saya lakukan, mohon maaf sudah mengubah garasi rumah jadi bengkel sepeda
permanen dan mengubah ruang komputer di rumah jadi tempat latihan sepeda statis
hahaha... (You are my angel!) dan anak saya Arshiya Nayara Avanisha, my biggest
fan, yang selalu menyemangati saya kalau lagi latihan di rumah dan hampir menyerah,
"You can do it Papa! Yes! You can make it! Just a little bit more!", seringkali
kata-kata ini keluar di kepala saya kalau lagi latihan atau event dikala saya
hampir menyerah walau mereka tidak di samping saya. Tidak mungkin saya melakukan ini semua tanpa support mereka berdua.
Terakhir, terima kasih semua teman-teman YSCC, terutama mas Achmadi
yang membawa kembali ke dunia olahraga, mengenalkan ke teman-teman YSCC, menemani
saya di tanjakan pertama, selalu mengingatkan saya menjaga pace dan heart rate,
I owe you my life Bro! Buat UYA yang sudah jadi partner triathlon saya,
menemani bonek di tiap event triathlon. Buat Nanda DAF yang sudah menemani saya
hancur di awal-awal mulai latihan. Buat semua member YSCC yang membantu saya
dari awal, Risandi, Zuhad, Yodi (untuk ulasan scientific trainingnya), IDO
(Zwift World Athlete kebanggaan YSCC yang tidak berhenti ngomelin saya kalau
sudah lama tidak Zwifting), Theri, Rudy, Hedi, Dhany, Aga, Beny, Kamil, Arga,
Andrew, Faried, Outpost Lombok yang luar biasa (RIF, NDU, DIM, CIS) untuk
hospitality dan kesetiaan menemani sepedaan di Lombok the cyclist heaven, Outpost
Madiun (Mirza the inspiration, Fina, Donny, Agus) menemani menanjak Sarangan dan
semua member YSCC yang sekarang anggotanya sudah 107 orang dan tersebar di berbagai
tanah air, kalian semua luar biasa! Mohon maaf semua member YSCC yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu.
WE ARE YSCC!
dr. Hari Nugroho, SpOG
Proud
to be a Member of YSCC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar